jawaban evaluasi  

Diposting oleh riedS soRAya XTM

Jawaban evaluasi

1 a.aktivasi sistem operasi prosedur nya sebagai berikut:

Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : • Menghidupkan PC. • PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati. • PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive. • PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com. • Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat. • Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan. • Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan. • Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager. • Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan lain-lain. • Pengecekkan prosedur shutdown. b.aktivasi program aplikasi prosedurnya sebagai berikut : • Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program. • Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi. • Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word. • Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.

2.pesan kesalahan post (Power on Self-Test)

Kode Beep AMI BIOS No Gejala Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan 1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh 2 2 beep pendek Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori) 3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama. 4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja 5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor 6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik 7 7 beep pendek Video Mode error 8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal 9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah 10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror 11 11 beep pendek Chache memori error 12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak 13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

3.proses instalasi stadium 1

• Restart komputer Anda, saat komputer Anda melakukan Start Up, klik tombol Delete, F2 atau F8 pada keyboard tujuannya adalah untuk masuk ke sistem BIOS (Basic Input dan Output System), komputer Anda. • Setelah Anda masuk ke sistem BIOS (Basic Input dan Output System), pilih menu Advanced BIOS Features. Satu hal yang harus Anda perhatikan untuk pilihan Advanced BIOS Features ini belum tentu sama dengan merek-merek bios yang lain, tapi pada prinsipnya sama saja yaitu tempat mengkonfigurasi daripada hardware komputer termasuk konfigurasi boot system, kemudian tekan tombol untuk lanjut ketahap berikutnya • Setelah itu, pada opsi Boot Sequency Anda tekan tombol , kemudian Anda pilih opsi 1st Boot Device nya menjadi CD-Rom. Kemudian buka drive CD-Rom Anda dan masukkan CD Original Windows XP Propessional ke dalam drive CD-Rom, kemudian Anda tekan tombol pada keyboard, tujuannya adalah untuk menyimpan hasil setting-an Anda, selanjutnya tekan tombol untuk keluar dari sistem BIOS dan restart dari sistem.

4.prosedur instalasi jaringan

a.Alat dan bahan a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card) b) Kabel dan konektor c) Cramping tools d) Switch/Hub b.Prosedur instalasi jaringan 1) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.dan HUB. 2) Pasanglah konektor pada kabel UTP. 3) Hubungkan antara komputer-komputer yang ada (bisa langsung antar 2 komputer atau melalui HUB). Lihat kembali kegiatan belajar 2! 4) Hidupkan masing-masing komputer (dan juga hub) dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on. 5) Setelah booting windows selesai berikan nama komputer secara unik (identifikasi komputer dalam jaringan)! 6) Selanjutnya konfigurasikan NIC anda! 7) Lakukan penginstalan protocol jaringan! 8) Konfigurasikan TCP/IP anda! 9) Berikan IP Address pada komputer anda! 10) Ulangi Langkah 5-9 untuk setiap komputer yang ada pada jaringan! 11) Ujilah TCP/IP anda menggunakan instruksi ipconfig! 12) Ujilah koneksi komputer anda dengan jaringan dengan ping! 13) Cobalah lakukan komunikasi dengan komputer lain dalam satu jaringan!14) Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar! Diposkan oleh fery di 19:20 0 komentar

JARINGAN  

Diposting oleh riedS soRAya XTM

Macam - Macam Kabel Jaringan (LAN)

Ditulis pada oleh servas

Kabel Local Area Network

Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :

  • Coaxial
  • Unshielded Twisted Pair (UTP)
  • Shielded Twisted Pair (STP)
  • Fiber Optik

Kabel Coaxial

coax1.gif

Kabel coaxial terdiri dari :

  • sebuah konduktor tembaga
  • lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
  • sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial

Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
  • merupakan kabel “original” Ethernet.
  • tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:

  • adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
  • mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
  • menggantikan “Thicknet”.
  • tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

“Unshielded Twisted Pair”

UTP.gif

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

Kategori UTP

Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :

Kategori

Performansi (MHz)

Penggunaan

Cat 1

1

Voice, Mainframe, Dumb Terminal

Cat 2

4

4 MB Token Ring

Cat 3

10

10MB Ethernet

Cat 4

20

16 MB Token Ring

Cat 5

100

100 MB Ethernet

“Shielded Twisted Pair”
STP.gif

“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :

  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
  • Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optik

FO.gif

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

  • Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
  • Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
  • Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Jaringan LAN (kabel UTP)

Ditulis oleh lazir di/pada Desember 28, 2007

lan_denah.jpgPada saat aku dulu bange, sangat pusing kalo mikirin yang namanya komputer kok bisa komunikasi dengan komputer lain, dalam benakku hanya terlintas besar banget yang namanya tanda tanya (?). dari sinilah mulai mencoba main ketempat temen yang suka obrak-abrik komputer mulai dari software sampai dengan hardwarenya. lambat hari mulai ketagihan nih…. , yang lucunya setiap baru dateng selalu di bilang ” lapo rene nyolong ilmu yo…….. ( ngapain kesini curi ilmu ya….!)” saya hanya bisa tersipu malu gitu….

Ternyata eh ternyata yang sampek pusing tadi tuh gampang banget…. nah inilah cara yang mungkin berguna bagi saya pribadi biar nggak lupa, buat temen-temen yang pengen bisa nyambung jaringan, malah bagi nusa dan bangsa….Kabel yang biasa digunakan untuk LAN (Local Area Network) adalah kabel UTP yang terdiri dari 8 warna kabel tembaga atau yang lebih dikenal dengan engkel kecil terdiri warna :

lan_cable1.jpg

  1. Hijau
  2. Hijau Putih
  3. Orange
  4. Orange Putih
  5. Biru
  6. Biru Putih
  7. Coklat
  8. Coklat Putih

dari warna-warna diatas bukan untuk hiasan tapi jadi tanda klo yang anda pasang pada konektor itu adalah urutan kabel yang sama = aliran yang bener,pada dasarnya cara kerja kabel jaringan sama dengan cara kerja aliran listrik tapi disini bedanya aliran listrik ini dialirkan beripa bilangan biner dan di aplikasikan oleh prosesor dengan kawannya menjadi sebuah area pekerjaan / tampilan di monitor ataupun printer, dengan kata lain kita bisa ngeprint jarak jauh juga karena peranan dari sambungan yang bener dan tentunya pemeran utama kabel UTP gitu……..loch.

berikut cara memasang kabel UTP denga baik :

Periapan bahan dan alat

  1. Kabel UTP (sesuai kebutuhan / m)
  2. Konektor 2 buah
  3. Tank Crimping
  4. Tester kabel UTP (biar tau kalo salah nyambungnya)

Cara menyambung :utp-kabel.gif

  • Kelupas bagian luar kabel UTP dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam yang berjumlah kabel sebanyak 8 buah
    • Urutkan kabel sesuai dengan warna dibawah ini :
      1. Hijau Putih
      2. Hijau
      3. Orange Putih
      4. Biru
      5. Biru Putih
      6. Orange
      7. Coklat Putih
      8. Coklat
  • Rapikan bagian bagian luar kabel sesuai dengan ukuran jalur konektor (jangan terlalu panjang dan jangan terlalu pendek, karena itu nanti berpengaruh dengan kekutan kabel dan konektor)

crimping.jpg utp_conector1.jpg

Crimping Konektor

  • Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping berguna untuk menempelkan kabel supaya kuat

kabel8.jpg

MENGATUR BANDWIDTH

Mengatur Bandwidth mengalokasikan maksimum bandwidth untuk setiap user / komputer menjadi momok bagi banyak operator terutama untuk menjaga agar penggunaan bandwidth dapat maksimal untuk keperluan yang baik dengan keterbatasan yang ada.

Ada beberapa software open source untuk mengatur bandwidth ini. Biasanya merupakan turunan dua teknik managamen bandwidth yaitu CBQ atau HTB.

Umumnya program pengatur bandwidth gratisan dapat di cari di SourceForge (http://www.sf.net). Pada kesempatan ini akan ditunjukan cara menginstalasi dan mengoperasikan software CBQ. Yang anda butuhkan adalah software CBQinit melalui URL http://sourceforge.net/projects/cbqinit/

Beberapa langkah sederhana untuk menginstalasi CBQinit adalah sebagai berikut

Ambil file cbq.init-* dari Source Forge

http://sourceforge.net/projects/cbqinit/

Copy ke directory /sbin

# cp cbq.init-v0.7.3 /sbin/
# mv /sbin/cbq.init-v0.7.3 /sbin/cbq.init

Buat directory CBQ di /etc/sysconfig

# mkdir /etc/sysconfig/cbq

Buat Aturan untuk manajemen bandwidth di /etc/sysconfig/cbq berbentuk file-file untuk masing-masing aturan yang nantinya akan di compile melalui perintah cbq.init compile.

Start CBQ

# /sbin/cbq.init compile
# /sbin/cbq.init start
# echo /sbin/cbq.init start > /etc/rc.local
Beberapa format / perintah dari file aturan / rule di CBQ terbagi dalam beberapa jenis parameter

Parameter Device Jaringan

DEVICE=,[,] wajib
DEVICE=eth0,10Mbit,1Mbit

nama dari interface yang akan di kontrol, misalnya, eth0
bandwidth fisik dari device
misalnya 10Mbps atau 100Mbps
parameter tuning, harus proportional dengan .
Biasanya digunakan aturan = / 10

Jika anda mempunyai lebih dari satu kelas di sebuah Internet, cukup mendefinisikankan [dan ] satu kali. Di file aturannya lainnya, kita cukup menset DEVICE=.

Paramater Class

RATE= wajib
RATE=5Mbit

Alokasi bandwidth ke sebuah class. Traffic yang lewat melalui class tertentu akan dibentuk sesuai dengan kecepatan yang diberikan. Anda dapat menggunakan Kbit, Mbit atau bps, Kbps, dan Mbps. Jika tidak diberikan unit-nya, maka bit/detik akan digunakan. Perlu dicatat bahwa “bps” di sini berarti “byte per detik” bukan bit per detik.

WEIGHT= wajib
WEIGHT=500Kbit

Parameter tuning yang harus propoporsional dengan RATE. Aturannya, WEIGHT ~= RATE/10.

PRIO=<1-8> optional, default 5
PRIO=5

Prioritas dari class traffic. Semakin besar nomor, semakin kecil prioritas. Prioritas 5 sudah cukup.

PARENT= optional, default not set
PARENT=1280

Menset ID dari class parent (utama) yang ingin anda tempelkan. Anda akan menggunakan LEAF=none untuk parent class. Dengan menggunakan parameter ini dan mengatur urutan file konfigurasi, sangat mungkin untuk membuat hirarki sederhana dari kelas-kelas CBQ. Urutan sangat penting supaya parent dibuat sebelum children (anak) nya.

LEAF=none|tbf|sfq optional, default “tbf”

Memberitahukan script untuk menggunakan teknik antrian (queueing) di leaf tertentu untuk sebuah kelas CBQ. Default, akan menggunakan TBF. Bila TBF digunakan, maka akan tidak mengijinkan kelas tersebut untuk meminjam bandwidth walaupun anda sudah menset BOUNDED menjadi “no”. Untuk mengijinkan sebuah kelas untuk meminjam bandwidth (asumsinya BOUNDED no), anda harus menset LEAF menjadi “none” atau “sfq”/

Jika anda ingin menjamin adanya fair sharing dari bandwidth antara beberapa host yang sama kelasnya, anda mungkin akan menggunakan LEAF=sfq untuk menempelkan SFQ dalam teknik antrian yang digunakan di kelas tersebut.

BOUNDED=yes|no optional, default “yes”

Jika di set “yes”, maka kelas tersebut tidak diijinkan untuk meminjam bandwidth dari parent class jika mencapai overlimit. Jika di set “no”, maka kelas di ijinkan untuk meminjam bandwidth dari parent.

Jangan lupa untuk menset LEAF menjadi “none” atau “sfq”, jika tidak TBF akan secara default digunakan dan akan menolak peminjaman bandwidth yang tidak digunakan ke parent.

ISOLATED=yes|no optional, default “no”

Jika di set “yes”, kelas ini tidak akan dapat meminjamkan bandwidth yang tidak digunakan ke anak (childern)-nya.
Parameter disiplin antrian TBF

BUFFER=[/] optional, default “10Kb/8″

Parameter ini mengatur kedalaman keranjang (bucket) token. Dalam bahasa sederhana, merepresentasikan maksimum besarnya burst yang dapat dikirim. Bagian optional dari parameter ini menentukan panjang interval dari besarnya paker, yang mana menunjukan waktu pengiriman paket yang diijinkan.

LIMIT= optional, default “15Kb”

Parameter ini menentukan panjang maksimum paket di antrian yang akan dikirim. Jika antrian berisi panjang yang lebih dari LIMIT yang di set, paket yang datang kemudian akan dibuang. Panjangnya antrian maksimum ini akan menentukan delay terutama pada saat terjadi congestion.

PEAK= optional, default not set

Kecepatan maksimum untuk trafik burst jangka pendek. Parameter ini memungkinkan kita mengontrol kecepatan puncak abosult yang dapat dikirim oleh sebuah class, karena dengan sebuah TBF yang mengijinkan 356Kbit/s adalah sama dengan 512Kbit untuk setengah detik, atau 1Mbit untuk seperempat detik.

MTU= optional, default “1500″

Jumlah byte maksimum yang dapat dikirim pada satu saat melalui media fisik yang digunakan. Parameter ini dibutuhkan jika kita menggunakan paramater PEAK. Nilai default MTU yang digunakan sesuai dengan ethernet – untuk media yang lain anda mungkin perlu mengubahnya.

Parameter disiplin antrian SFQ

Disiplin antrian SFQ merupakan cara paling murah untuk melakukan sharing bandwidth antara beberapa mesin. Disiplin ini bersifat stochastik (random), tidak betul-betul fair tapi cukup fairlah. Jika anda membutuhkan sesuatu yang betul-betul fair, sebaiknya menggunakan disiplin antrian WRR (weighted round robin) atau WFQ. Perlu di catat bahwa SFQ tidak melakukan shaping trafik – shaping dilakukan oleh class CBQ yang menggunakan SFQ.

QUANTUM= optional, default not set

Paramter ini harus di set tidak lebih rendah dari MTU sambungan, untuk ethernet adalah 1500b, atau (dengan MAC header) 1514b.

PERTURB= optional, default “10″

Perioda yang digunakan oleh fungsi hash perturbation. Jika tidak di set, rekonfigurasi hash akan terjadi pada waktu yang mungkin tidak kita inginkan. Nilai defaul 10 detik biasanya cukup baik.

Parameter Filter

RULE=[[saddr[/prefix]][:port[/mask]],][daddr[/prefix]][:port[/mask]]

Parameter ini akan membuat “u32” filter yang akan memilih traffic untuk setiap class. Anda dapat menggunakan multiple RULE per config.

Mask port sifatnya optional dan hanya digunakan bagi pengguna yang sudah mahir dan mengerti bagaimana cara kerja filter “u32” bekerja.

Beberapa contoh:

RULE=10.1.1.0/24:80
Pilih trafik menuju port 80 di jaringan 10.1.1.0

RULE=10.2.2.5
Pilih trafik menuju ke semua port pada sebuah mesin 10.2.2.5

RULE=10.2.2.5:20/0xfffe
Pilih trafik menuju port 20 dan 21 pada mesin 10.2.2.5

RULE=:25,10.2.2.128/26:5000
Pilih trafik dari port mana saja antara 50 s/d 5000 di jaringan 10.2.2.128

RULE=10.5.5.5:80,
Pilih trafic dari port 80 dari mesin 10.5.5.5

REALM=[srealm,][drealm]

Parameter akan membentuk filter “route” yang akan mengklasifikasi trafik berdasarkan realm source / destination paket. Untuk informasi lebih lanjut tentang realm, silakan membaca referensi IP command dari Alexey Kuznetsov (http://linux-ip.net/gl/ip-cref/) . Script CBQ tidak mendefinisikan realm apapun, CBQ script ini hanya akan membuat perintah “tc filter” untuk anda.

Realm dapat berbentuk nomor desimal atau kata yang mengacu pada realm biasanya bisa dibaca di /etc/iproute2/rt_realms.

Contoh:

REALM=russia,internet
Pilih trafik dari realm “russia” ke realm “internet”

REALM=freenet,
Pilih trafik dari realm “freenet”

REALM=10
Pilih trafik ke realm 10

MARK=

Parameter ini akan membuat aturan filter “fw” yang akan memilih trafik untuk setiap class sesuai dengan “mark” firewall. Mark adalah nomor desimal yang ditandakan pada paket jika aturan firewall mengatakan demikian. Anda dapat menggunakan multiple MARK per config.
Perlu dicatat bahwa aturan untuk berbagai tipe filter dapat digabungkan. Kita harus memperhatikan prioritas dari aturan filter, yang dapat di set menggunakan variabel PRIO_{RULE,MARK,REALM}.

Parameter Waktu

TIME=[,, ...,/]-;/[/]
TIME=0,1,2,5/18:00-06:00;256Kbit/25Kbit
TIME=60123/18:00-06:00;256Kbit/25Kbit
TIME=18:00-06:00;256Kbit/25Kbit

Melalui parameter ini kita dapat membedakan bandwidth sebuah class dalam satu hari. Kita menggunakan multiple TIME, jika waktu-nya overlap, yang terakhir yang akan digunakan. Parameter , dan mengacu pada parameter RATE, WEIGHT dan PEAK yang sifatnya optional dan hanya berlaku pada disiplin antrian TBF.

Kita juga dapat mengatur berdasarkan hari dalam satu minggu pada aturan TIME, Day of Week dalam angka, 0 berarti minggu, 1 berarti senin, dst.

Proses membuat aturan untuk diletakan di /etc/sysconfig/cbq tidak terlalu sukar, hanya saja kita perlu membuat skenario yang spesifik di jaringan yang akan anda atur bandwidthnya.

Contoh isi file konfigurasi, /etc/sysconfig/cbq/cbq-1280.shaper.pertama.saya

DEVICE=eth0,10Mbit,1Mbit
RATE=128Kbit
WEIGHT=10Kbit
PRIO=5
RULE=192.128.1.0/24

Dalam contoh konfigurasi ini mengatakan bahwa kita akan mengontrol trafik pada sebuah ethernet 10Mbps dengan device bernama eth0. Trafic menuji jaringan 192.168.1.0 akan diproses dengan prioritas 6 dan diatur agar bekecepatan 128Kbps.

Perlu dicatat bahwa kita hanya dapat mengontrol trafic yang keluar dari device saja. Jika kita akan mengontrol trafic di kedua arah, sebaiknya CBQ diimplementasikan di kedua interface tempat traffic keluar.

Untuk membayangkan proses membuat file konfigurasi, kita lihat topologi jaringan berikut dengan ADSL Modem tersambung ke Internet.

Bayangkan jika kita ingin agar semua client di LAN memperoleh 28Kbit dari Internet dan untuk trafik dari LAN ke Internet diijinkan untuk sampai dengan 40Kbit untuk setiap client. Yang perlu diketahui juga bahwa semua trafik akan melalui Linux proxy server yang menjalankan fungsi NAT, sehingga IP address LAN 192.168.0.0/24 akan berubah menjadi 192.168.1.100 pada saat masuk ke router ADSL.

Kita perlu mensetup file konfigurasi CBQ di kedua interfeca eth1(menuju ke Internet) dan eth0 (menuju LAN), kedua file configurasi tersebut adalah :

/etc/sysconfig/cbq/cbq-028.internet-client

DEVICE=eth0,100Mbit,1Mbit
RATE=28Kbit
WEIGHT=2Kbit
PRIO=5
RULE=192.168.0.0/24

/etc/sysconfig/cbq/cbq-040.client-internet

DEVICE=eth1,100Mbit,1Mbit
RATE=40Kbit
WEIGHT=2Kbit
PRIO=5
RULE=192.168.1.100,

Perhatikan “,” di parameter RULE, menandakan bahwa yang diatur adalah source IP address.

Tentunya kita dapat memodifikasi bandwidth, misalnya memberikan lebih banyak bandwidth s/d 100Kbit untuk traffic e-mail ke Internet hal ini dapat dilakukan dengan cara menspesifikasikan nomor port 25 (SMTP) ke aturan trafik ke Internet, sehingga

/etc/sysconfig/cbq/cbq-040.e-mail.client-internet

DEVICE=eth1,100Mbit,1Mbit
RATE=100Kbit
WEIGHT=2Kbit
PRIO=5
RULE=192.168.1.100:25,

Setelah semua konfigurasi dibuat, yang perlu kita lakukan adalah

# /sbin/cbq.init compile
# /sbin/cbq.init start
# echo /sbin/cbq.init start > /etc/rc.local

Lakukan cbq.init compile setiap kali kita mengubah / menambah aturan bandwidth.

penulis : Onno W. Purbo

« Membuat Router Load Balancing Menggunakan Linux Ubuntu Instalasi Minimal Asterik »

4 Responses to “Bandwidth Manajemen”

fiscal, di/pada Desember 20th, 2007 pada 10:13 am Dikatakan:

alow…….
Cukup membantu dari informasi diatas, akan tetapi dari hasil testing saya sampai saat ini, sedikit merasa ada kesulitan disetting nya CBQ.

Berikut ini saya cantumkan hasil testing selama ini,
saya membuat 2 class untuk pengaturan bandwidth,
1. pengaturan downstream untuk pemakaian ETH1
2. pengaturan upstream untuk pemakaian ETH0 (Internet).
Class1 :
blok IP 192.168.35.0/24 eth1 dengan BW 64kbps
masalah nya timbul pas waktu salah 1 IP 192.168.35.XXX memakai BW sampai 64kbps, ping ke router otomatis melonjak naik.
kemudian saya coba untuk memblok IP 1 per 1.
saya jg mendapatkan masalah yang serupa, asalkan salah 1 IP yang mengakses BW sampai limit yang saya batasi, ping ke router saya pasti melonjak tinggi dan kadang RTO.
Kira2 bisa dikasih sedikit gambaran n penjelasan lebih lanjut untuk setting an CBQ?
Trims

servas, di/pada Desember 20th, 2007 pada 7:45 pm Dikatakan:

pertama-tama di firewallnya harus di mangle dulu supaya dapat packet yang lewat. berdasarkan src-address ip tsb.

kemudian anda alokasikan bw yang akan diberikan. pada contoh saya setiap user 64 Kbps saya selalu memberikan 62 Kbps, 2 Kbps nya saya dedikasikan untuk packet tcp terutama icmp,

supaya disaat user itu trafiknya tinggi maka tidak menggangu ping baik dari dalam maupun dari luar.

ini juga melindungi anggapan dari client kita bahwah kalau ping besar, tandanya lambat… itu kayaknya udah menjadi paradikma di user yang belum banyak tau jaringan itu sendiri.

Rgds

raffa, di/pada Desember 24th, 2007 pada 1:46 pm Dikatakan:

salam kenal,
pertama-tama di firewallnya harus di mangle dulu supaya dapat packet yang lewat. berdasarkan src-address ip tsb.
tolong dikasih contohnya mas tentang mangle.
saya punya lan 192.168.1.0
eth0 = 192.168.0.242 ====> ke modem ADSL
eth1 = 192.168.1.254 ====> ke LAN
saya sudah konfigurasi seperti di atas tapi ketika ping dari client ke server sangat besar bisa sampai 2000 ms dan ke DNS ISP juga 2000 ms ke atas
tapi ping diservernya sekitar 70 ms.
tolong solusinya mas. makasih.

servas, di/pada Desember 26th, 2007 pada 8:44 am Dikatakan:

pertama-tama anda membuat 2 mangle. mangle pertama untuk paket ICMP dan kedua untuk bw lan anda.

misal bw yang anda miliki 128 kbps:

mangle paket ICMP pada kasus jaringan anda.
/ip firewall mangle add \
chain=forward dst-address=192.168.1.0/24 protocol=icmp action=mark-connection new-connection-mark=ICMP-LAN passthrough=yes

/ip firewall mangle add \
chain=forward connection-mark=ICMP-LAN action=mark-packet new-packet-mark=ICMP-KOE passthrough=yes

/ip firewall mangle add \
chain=forward packet-mark=ICMP-KOE action=change-tos new-tos=min-delay

done… untuk ICMP
kemudian anda mangle bw selain packet icmp.

/ip firewall mangle add \
chain=forward dst-address=192..168.1.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=LAN passthrough=yes

/ip firwall mangle add \
chain=forward connection-mark=LAN action=mark-packet new-packet-mark=LAN-KOE passthrough=yes

done.

nah sekarang tinggal masukan di Queue Tree misalkan pembagiannya seperti ini : icmp didedikasikan 10 kbps, dan sisanya untuk trafik selain icmp (118 kbps).

/queue tree add \
name=”ICMP” packet-mark=ICMP-KOE limit-at=0 queue=default priority=1 max-limit=10000 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

/queue tree add \
name=”LAN” packet-mark=LAN-KOE limit-at=0 queue=default priority=8 max-limit=118000 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

nah misalnya lannya mau di bagi rata pakai option “Queue Type = PCQ” … nah sekarang silahkan coba lan download … dan kemudian anda coba ping…. maka paket icmp anda tidak akan terganggu oleh besaran packet yang lewat.

selamat mencoba semoga sukses.

 

Diposting oleh riedS soRAya XTM

cumid xylon

cinta  

Diposting oleh riedS soRAya XTM

sayang....
menjalani hari-hari bersamamu terasa sangat begitu indah..
dan juga terasa lbih berwarna..
tapi semenjak ku berhubungan denganmu,hatiku kadang merasakan senang,adajuga sakit yang bagitu perih karena melihatmu berdekatan dengan orang laen!!!
sungguh kutak bisa melihatmu berdampingan dengan orang lain...
aku berharap kou takn pernah meninggalkanku sayang...
aku tak bisa hidup tanpa mu..
cintaku ini hanyalah untukmu sayang...
gak ada yang bisa menggantikanmu dihatiku
kou segalanya dikehidupanku...
i love u forever.... akiya......
meymih ku.........

 

Diposting oleh riedS soRAya XTM

jangan hianati cinta Puisi cinta dari hery_
jangan pernah hianati cinta...
pada dasarnya semua cinta suci....
tapi banyak yang mengotorinya...

jika kau hianati cintamu, walaupun dia jauh
tak menutup kemungkunan kalo pacar kamu juga selingkuh
tapi jika kamu setia,
insya Allah di pun sama...
karena yang namanya saling cinta banyak pemikiran kita yang sama dengan pasangan kita...
itulah yang dinamakan sehati

Puisi cinta dari :chumid dikirim pada tanggal 04 Jun 2008

 

Diposting oleh riedS soRAya XTM

 

Diposting oleh riedS soRAya XTM

cinta apa adanya...Puisi cinta dari cinta_caem
sekarang aku baru merasan cinta yang sebenarnya....

kehadiran dia membuat kuw..
semangd jalani hidupkuw,sll membuatkuw tersenyum....
mungkin kuw terlalu narcis....
tapi mang itu yang aku rasakan....


cintaku tidak akan pernh berkurang karena kejelekana
juga tidak kan pernh bertambah karena kebaikana....

moga Allah selalu memberi jaln wat cinta kita b'dua....
amin.amind.amind


cinta kuw apa adanya....
cinta kuw tulus dari dalm hatikuw...


i luv u hney.....


cynta syang ray.....


miss u hney....


endlees_love@yahoo.co.id....


di ett ia....( cry klow puwisi na gw jlx..)
alna puwisi instan c.......hhohoho


zeeee yuu

nice day....


Puisi cinta dari : cinta_caem dikirim pada tanggal 09 Jun 2008